Pada tanggal 24 Agustus 2020, PT Gudang Garam Tbk melakukan public expose secara live melalui Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan materi public expose yang dipublikasikan, kinerja GGRM hingga Q2 2020 adalah sbb:
Q1 2019 | Q2 2020 | Delta | |
Total penjualan | 52,745 T | 53,655 T | 1,7% |
Volume penjualan | 46,6 M | 42,5 M | -8,8% |
Beban operasional | 4,051 T | 3,556 T | -12,2% |
EBIT | 5,709 T | 4,938 T | -13,5% |
Laba bersih | 4,281 T | 3,821 T | -10,7% |
Kas | 2,626 T | 8,254 T | 214,3% |
Total Aset | 66,700 T | 79,159 | 18,7% |
Total liabilitas | 22,288 T | 24,407 T | 9,5% |
Total ekuitas | 44,412 T | 54,752 T | 23,3% |
Akibat PSBB dan daya beli masyarakat yang menurun sepanjang tahun 2020, kinerja GGRM cukup tertekan. Terlihat dari volume penjualan dan laba bersih yang menurun hingga double digit. Meskipun secara angka penjualan terlihat meningkat karena adanya kenaikan harga cukai rokok. GGRM juga sepertinya cukup berhati-hati dalam tahun ini dengan menekan pos pengeluaran yang tidak penting, GGRM juga mengantisipasi dampak pandemi dan penurunan penjualan lebih dalam lagi di tahun ini dengan memutuskan untuk tidak membagikan dividen demi memperkuat struktur permodalannya. Alhasil keputusan ini sempat mengakibatkan harga GGRM terkoreksi cukup dalam beberapa waktu lalu.
Materi presentasi public expose dan hasil tanya jawab GGRM bisa didownload lewat link di bawah ini
Materi public expose GGRM
Hasil tanya jawab
Jika link error, silakan menghubungi saya untuk diperbaiki